Pengertian Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi liberal disebut juga sistem ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran) .Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Setiap pelaku ekonomi didorong untuk melakukan yang terbaik agar ia memperoleh laba sebesar- besarnya.
Contoh negara yang menganut Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah negara-negara Eropa Barat (Inggris, Jerman, Belanda), Amerika Serikat dan Australia.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah:- adanya pengakuan terhadap hak individu,
- setiap manusia adalah homo economicus,
- kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi,
- menerapkan sistem persaingan bebas,
- motif mencari laba terpusat pada kepentingan
sendiri,
peranan modal sangat penting,
peranan pemerintah dibatasi.
dan
ADSENSE Link Ads 200 x 90
Kelebihan (Kebaikan) Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Kebaikan sistem ekonomi liberal (sistem ekonomi pasar) adalah:- setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri,
- setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri,
- kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan,
- produksi didasarkan kebutuhan masyarakat.
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Kelemahan sistem ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal):- mengakibatkan adanya eksploitasi terhadap orang lain,
- menimbulkan monopoli,
- terjadinya kesenjangan pendapatan,
- rentan terhadap krisis ekonomi.
Baca juga: Sistem Ekonomi Sosialis (Terpusat)
0 Response to "Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar (Liberal) beserta Contoh, Kelebihan dan Kelemahannya"
Posting Komentar